Belajar Sepanjang Waktu

Belajarlah seperti kita akan hidup selamanya. Tidak ada kata berhenti untuk belajar. Jaman semakin canggih sehingga kita terlena. KIta lupa untuk upgrade diri. Entah ketrampilan, pengetahuan, dan sosial. Jadi tidak melulu belajar di dalam kelas saja, Tapi kita perlu belajar juga tentang empati, publick speaking, pengalaman. Ilmu tidak harus dari pengalaman diri sendiri bisa juga dari pengalaman orang lain.

Belajar setiap waktu jadi penting karena perubahan sekarang semakin masiv. Skil di beberpa tahun lalu mungkin ada yang masih berguna tapi beberapa tahun kedepan akan digantikan oleh masin dan teknologi. Ada juga beberapa skil baru yang dibutuhkan untuk tahun ini dan kedepan.

Proses belajar ada yang menghambat. Yang paling besar adalah rasa ego. Ego merasa sudah benar dan pintar menjadi kita berhenti untuk tumbuh dan belajar. Belajar tidak hanya ilmu pengetahuan tapi tentang empati, kerjasama. Tidak ada kemajuan tanpa langkah, maka perlu ada pembelajaran tiap hari agar kita bisa melangkah kedepan. Ini menjadi bekal yang sangat penting menuju yang lebih baik

Berikut tips agar tetap belajar sepanjang waktu

1. Tumbuhkan rasa ingin tau. Munculkan pertanyaan kenapa, gimana kalau, dan bagaimana. Ini dapat diaplikasikan ke apapun. Ini mengajarkan kita untuk belajar berpikir kritis dan resolving problem.

2 Tujuan yang jelas. Kita jadi tau mana yang penting dan yang belum penting dengan skala prioritas. Ada jangka panjang dan pendek. Tujuan membuat kita semakin termotivasi dan ini juga bisa membuat kita menentukan habit apa yang perlu kita lakukan tiap harinya agar mencapai tujuan kita.

3. Cari passion kita dan guinakan untuk memecahkan masalah

4. Jadikan waktu untuk selalu belajar dengan konsisten. Seringlah membaca untuk mendapatkan pemahaman yang baru. Tidak pandang usia dan apa jabatan kita. Perubahan besar berawal dari perubahan kecil. Biasakan cari hal baru misalnya 15 menit tiap harinya.

5. Bergaul dengan orang yang suka belajar. Cari komunitas2 yang menyukai belajar. Bisa cari di sosial media dengan komunitas yang pembelajar.