Menata Masa Depan

Setiap yang melakukan perjalanan dengantujuan mencari ilmu tuntunan agama. Semua yang ia keluarkan untuk melaksanakan perjalanan akan meringatkan dalam menuju surga. Kita ini melekat pada dakwah. Diamanapun kita berads perlu ditampakkan nilai dakwahnya. Di manapun ia berada ia memberi risalah berdakwah.

KIta juga disebut basar dalam Quran. Disebutkan 35 x dalam Quran. Punya 2 sifat yaitu taqwa dan napsu. Ada makhluk yang hanya punya taqwa yaitu malaikat. Malaikat melaksanakan sesuai tupoksi. Makhluk ada yang hanya punya napsu yaitu hewan. Makluk yang ke 3 adalah basar yaitu punya napsu dan taqwa yaitu manusia. Ketika kita ingin menata masa depan perlu meningkatkan taqwa dan mengendalikan napsu.

Semua hamba Alloh mempunyai peluang yang sama untuk menjadi orang baik. Aloh memberikan hidayatb kepada semua orang, cuma orangnya mau ambil hidayat itu tidak. Sepanjang kita masih hidup maka kita berpeluang mendapat hidayah. Sejahatnya orang seperti firaun yang mengaku Tuhan dan membunuh orang dikirim 2 nabi untuk membantu kembali pada Alloh apalagi kita yang tidak mengaku sebagai Tuhan pasti mendapatkan hidayah dari Alloh. Cuma kita mau ambil hidayah itu atau tidak.

Dalam Quran Jin disandingkan dengan ins. Sebagai kata yang berlawanan. jin tidak nampak, ins tidak nampak. Jadi jika jin tidak tersembunyi maka jin nya sedang bermasalah. Manusia itu ins artinya nampak. Jadi jika ada manusia yang suka bersembunyi sembunyi maka kemungkinan sedang ada masalah yang keluar dari fitrahnya yang tidak bermaksiat. Ins artinya juga lembut. Jadi jika ada manusia yang aktifitas, tangan, dan perilakunya kasar maka sedang bermasalah (keluar fitrah). Misal berbicara maka akan berbicara yang ramah. Seperti dijelaskan dalam Quran tugas mulut ini berbicara yang baik2 kalau tidak bisa maka diam. Orang yang beriman maka lisan dan mata nyambung. Jika mata melihat yang tidak baik maka spontan mulutnya beristiqfar. Jadi jika sampai saat ini masih suka mecela maka ada dipertanyakan kemanuasiaan kita.

Jika ingin menata masa depan maka perlu merenungkan masa lalu. Kita lihat masalah apa yang ada di masa lalu. Apa napsu dan perbuatan kotor kita.

Insan adalah manusia yang beribadah kepada Alloh. Jadi maksud insan artinya fungsi nya, fungsi perilaku kita kepada Alloh. Kta akan kembali pada Alloh bisa ke surga bisa ke neraka. Modalnya adalah pekerjaan dan perilaku yang diniatkan kepada Alloh. Kita setiap hari pegang HP bagaimana nilai ibadah dalam HP itu. Kapan HP anda mengingatkan untuk membaca Quran dan waktuk sholat. Jadi sampai saat ini jangan orientasinya harta saja yang nantinya akan ditinggal. Kita mencari harta saja banyak persiapannya. Lalu bagaimana persiapkan kita untuk menggapai masa depan kita untuk bisa masuk surga.

Related Post