Boleh mengcopy artikel yang ada di blog ini dengan syarat mencantumkan alamat lengkap artikel tersebut dan juga memfollow blog ini dengan cara klik Join this site yang ada di bagian kanan bawah blog ini.

Jumat, 12 April 2013

Diagnosa dan Renpra ibu hamil kala 1

| Jumat, 12 April 2013 | 0 komentar


KALA I

No
Jam

Dx. Kep

Tujuan
Intervensi
Implementasi
Evaluasi
1
31-12-2005
Nyeri b.d. Fisiologis: his dan penurunan kepala ke panggul.
Setelah 1 jam tindakan keperawatan ibu mampu beradaptasi dengan nyerinya
Kriteria:
Ibu mampu melakukan pursed lip breathing.
Tidak mengejan sebelum waktunya.

1. Managemen nyeri
  • Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif yang meliputi lokasi, karakteristik, awitan, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau berat dan faktor presipitasi
  • Ekspresikan penerimaan tentang nyeri
  • Kurangi rasa takut dengan meluruskan setiap misinformasi
2. Manajemen lingkungan
  • Implementasikan tindakan untuk kenyamanan fisik seperti menciptakan suasana yang nyaman, meminimalkan stimulasi lingkungan
  • Ibu bersalin biasanya merasa panas dan banyak keringat atasi dengan cara: gunakan kipas angina/AC
3. Edukasi : prosedur/perawatan
  • Demonstrasikan pereda nyeri non invasif/ non farmakologis : massage, distraksi/imajinasi, relaksasi, pengaturan posisi yang nyaman
  • Jika ibu tsb tampak kesakitan dukungan/asuhan yang dapat diberikan; lakukan perubahan posisi, sarankan ia untuk berjalan, dll.
  • Anjurkan ibu untuk tidak mengejan sebelum pembukaan lengkap
  • Anjurkan ke keluarga intuk mendampingi dan melakukan massage pada punggung atau paha ibu
  1. Edukasi : proses penyakit
  • Berikan penjelasan tentang penyebab timbulnya nyeri
  • Berikan penjelasan tentang proses/waktu penyembuhan/rencana/intervensi
08.20
  • Mengkaji nyeri klien: PQRST.
  • Mengajarkan ibu untuk melakukan nafas dalam ketika his timbul.
  • Menganjurkan ibu untuk merubah posisi tidur miring-miring.
  • Menganjurkan ibu untuk tidak mengejan sebelum dianjurkan.
  • Melakukan masase dan selalu berada di dekat ibu.
  • Menyarankan ibu melakukan nafas dalam ketika his.
  • Mengatur suhu ruangan, sesuai dengan kenyamanan ibu
Jam 08.30
Subyektif :
  • Ibu mengatakan nyeri semakin hebat dibandingkan beberapa jam sebelumnya.
  • Ibu mengatakan meskipun nyerinya terasa tapi akan berusaha untuk bertahan.

Obyektif

  • Ekspresi meringis menahan sakit.
  • Tampak gelisah.
  • Mampu melakukan nafas dalam ketika timbul his.
  • Tidak mengejan sebelum pembukaan lengkap.
  • Sering mengubah posisi tidur.
  • Tanda vital: TD: 120/80 mmHg, N: 88 x/mnt, R: 20 x/mnt, S: 36,5 oC.

Assesment
Rasa nyeri semakin kuat dan sering, ibu mampu beradaptasi dengan kondisinya.

Planing

  • Berikan support ibu untuk tidak mengejan sebelum waktunya.
  • Dampingi ibu sampai pembukaan lengkap.
  • Evaluasi nyeri his.
2.
08.45
Cemas b.d. Krisis situasional: Kemajuan persalinan, nyeri persalinan.
Kecemasan ibu berkurang setelah tindakan 1 jam Kriteria:
Ibu tampak rileks.
Menyatakan kecemasan berkurang.
  1. Reduksi cemas
  • Lakukan pengkajian cemas ibu.
  • Tentukan derajat cemas ibu.
  • Bantu ibu dalam persalinan jika ia tampak gelisah, ketakutan dan kesakitan.
  • Jaga hak privasi ibu dalam persalinan.
  • Jelaskan kemajuan persalinan dan perubahan yang terjadi serta prosedur yang akan dilaksanakan dan hasil-hasil pemeriksaan.
  • Ajarkan teknik reduksi cemas: Distraksi/relaksasi.
  • Motivasi keluarga untuk mendampingi ibu selama proses melahirkan.
  • Evaluasi keefektifan tindakan yang telah diberikan.
08,45
  • Mengkaji kecemasanm ibu .
  • Menentukan derajat cemas.
  • Mengurangi factor eksternal penyebab cemas: Menjaga ketenangan ruangan, menjaga kebersihan ruangan.
  • Menjaga privasi ibu: Menutup pintu kamar ibu dan selimut setiap tindakan observasi his
  • Menganjurkan ibu untuk melakukan nafas dalam setiap merasa tidak tenang, dan berdoa.
  • Menemanai ibu dan mengajaknya bicara atau bercerita.
Subjektif
  • Ibu menyatakan sedikit tenang dan berusaha mempersiapkan diri untuk melahirkan.

Objektif
  • Wajah ibu tampak rileks ketika tidak ada his.
  • Tampak bercakap-cakap.
Assesment
  • Kecemasan teratasi sebagain.

Planing
  • Dampingi ibu sampai melahirkan.
  • Berikan support kepada ibu dengan mendengarkan keluhan ibu.
3.
10.00
Resiko infeksi b.d. Ketuban pecah, pemeriksaan dalam .
Setelah tindakan ibu menunjukkan kontrol terhadap infeksi.
Kriteria:
Ibu bebas dari tanda dan gejala infeksi.


  1. Kontrol infeksi
    • Terapkan pencegahan universal
  2. Proteksi infeksi
  • Monitor tanda dan gejala infeksi lokal/sistemik
  • Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan.
  • Gunakan sarung tangan steril dalam tindakan pemeriksaan dalam.
  • Pertahankan kesterilan selama melakukan tindakan
  1. Monitor tanda vital
  • Pantau suhu tubuh dan denyut nadi tiap 8 jam
10.00
  • Mengukur tanda vital.
  • Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
  • Menyiapkan sarung tangan steril untuk melakukan pemeriksaan dalam.

Subjektif : -

Objektif

  • Tanda vital: TD: 120/80 mmHg, N: 80 x/mnt, R: 20 x/mnt, S: 36,5 oC.
  • Tidak terdapat tanda-tanda infeksi.
Assessment
  • Tidak ada tanda-tanda infeksi
Planning
  • Pertahankan kesterilan saat melakukan tindakan.
  • Pantau tanda-tanda infeksi.



Related Post



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Komentar Anda sangat bermanfaat untuk kemajuan blog ini lebih baik ^_^
Anda boleh mencopy paste asalkan mencantumkan link hidup ke postingan ini.

 

Tukar Link

Langganan Artikel lewat email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Pengunjung

widget

Ayat-Ayat Al Qur'an

Dan (ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan dari tiap-tiap umat seorang saksi (rasul), kemudian tidak diizinkan kepada orang-orang yang kafir (untuk membela diri) dan tidak (pula) mereka di bolehkan meminta maaf.
(QS. AN NAHL:84)

widget lain
Get Widget

Follower

Mengenai saya

Nama:
Wahid Nur Hidayat
Tempat/tanggal lahir:
20 Mei 1991
Alamat:
Kulon Progo, Yogyakarta

© Copyright 2010. wahidnh.blogspot.com . All rights reserved | wahidnh.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com| Modified by wahidnh.blogspot.com