Masa anak yang menghilang

Mengenang beberapa tahun atau belasan tahun lalu. Ada beberapa perbedaan khususnya masa anak2. Salah satu perubahan adalah masa anak anak yang menghilang. Perkembangan jaman yang cepat juga berdampak pada masa anak yang ikut cepat dan singkat. 

Dulu anak pada masanya bisa bermain dengan seumurannya secara offline dan bermain seadanya namun nampak rukun riang gembira. Beban tak nampak di wajah mereka. Kalaupun harus sekolah ada orang tua yang antar jemput dan bantu belajar malamnya karena kalau sore mereka bersama untuk mengaji. Hari libur pun ada film anak2. Nyanyian anak2 pun masih booming masa itu. Saat itu anak menjadi anak sesuai masanya dan mendapatkan apa yang baiknya mereka dapatkan.

Kini itu seperti sirna. Ortu sudah mulai sibuk dengan pekerjaannya. Anak sudah di manjakan dengan hp yang sulit dikontrol dan kemampuan bersosialisasi yang minim dengan teman nya karena bermain sudah pindah ke HP. Pelajaran pun makin lama makin sulit dan makin banyak yang harus di bisa i oleh anak. Waktu anak berkurang berganti jadi les di tempat les. Mengaji pun jadi hal tabu karena kadang tidak dianggap penting karena yg menjadi angan dan tujuan ortu menjadikan anak yang pintar akaemis biar bisa mudah dapat kerja. Rasa empati dan sopan santun mulai pudar karena jarang diajarkan dan mendewakan kepintaran dan logika.

Ah ya sudahlah kadang aku berfikir mau bagaimana lagi. Jaman sudah berubah. Serba cepat dan singkat. Seperti kita jadi robot. Diperas tenaga nya dan abaikan rasa. 

Walau begitu makin kesini sepertinya sudah makin banyak ortu yang me mondokkan anaknya di ponpes. Sepertinya mereka mulai sadar pentingnya pendidikan agama sejak dini. Karena tak pahamnya anak tentang agama juga akan merepotkan mereka juga kelak. Mulai susah diatur, tidak berbakti,pergaulan bebas, dan mungkin ada yg berpikir untuk amalnya di akhirat.

Marii

Tetap jaga jarak yang dekat dengan Alloh bagaimanapun kondisinya. Agar tidak tersesat dan dalam lindungan-Nya

Aamiin 

Related Post