SAP NAPZA

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KESEHATAN JIWA

Pokok Bahasan : KESEHATAN JIWA

Sub Pokok Bahasan : Bahaya NAPZA bagi tubuh

Sasaran : Warga Dusun Kringinan dan Trukan

Target : ibu-ibu PKK Dusun Kringinan dan Trukan

Hari / Tanggal : Minggu, 08 Juni 2008

Waktu : 14.00 WIB - selesai

Tempat : Di Kediaman Bpk. Kepala Dusun

Penyuluh : 1. Sekti Nur Anugrah CS

2. Muhammad Nugroho

3. Ika Yuliyanti

4. I Dewa Ayu Dwi Safitri

5. Magdalena Moi Siba

6. Eva Sulina

1. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, warga dusun Kringinan dan Trukan

Memahami pentingnya hesehatan jiwa.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan diharapkan ibu-ibu PKK dusun Kringinan dapat :

1. Menyebutkan pengertian sehat jiwa.

2. Menyebutkan penyebab gangguan jiwa.

3. Menyebutkan jenis-jenis gangguan jiwa

4. Menyebutkan tanda-tanda orang sakit jiwa.

2. METODE

Diskusi dan tanya jawab

3. MEDIA

Leaflet

4. ISI MATERI

Materi selengkapnya terlampir

5. PEMBAGIAN

No	Kegiatan	Respon peserta	Waktu
1.	Pendahuluan Menyampaikan salam Menjelaskan tujuan	Membalas salam Mendengarkan	5 menit
2.	Penyampaian materi Menjelaskan pengertian sehat jiwa Menjelaskan penyebab gangguan jiwa Menjelaskan jenis-jenis gangguan jiwa Menjelaskan tanda-tanda orang sakit jiwa Menjelaskan kondisi yang diharapkan di masyarakat. Menjelaskan kondisi yang diharapkan di masyarakat.	Mendengarkan dan memperhatikan	15 menit
3.	Tanya jawab	Bertanya	35 menit
4.	Penutup Menyimpulkan hasil materi Mengucapkan salam	Mendengarkan Menjawab salam	5 menit

6. EVALUASI

1. Kegiatan : jadwal, tempat, alat Bantu / media, pengorganisasian, proses penyuluhan

2. Hasil penyuluhan

Memberi pertanyaan pada warga tentang :

• Apa pengertian sehat jiwa?

• Apa penyebab gangguan jiwa?

• Apa jenis-jenis gangguan jiwa?

• Bagaimana tanda-tanda orang sakit jiwa?

• Kondisi apa yang diharapkan di masyarakat?

MATERI PENYULUHAN

GANGGUAN JIWA

1. PENGERTIAN

Pengertian sehat menurut Undang-Undang kesehatan No. 23/tahun 1992 ialah “ keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan social sehingga seseorang bias hidup produktif, social dan ekonomi.”

Sedangkan pengertian sehat jiwa adalah “ kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional dari seseorang yang mana perkembangan tersebut selaras dengan keadaan atau orang disekitarnya.”

Secara garis besar, sehat dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Secara fisik

   • tak ada cacat badan

   • bebas kuman penyakit

   • tak terjadi disfungsi

   • tak terjadi kelelahan

2. Sehat mental/jiwa

   • intelektual berkembang

   • emosi stabil

   • kemauan terkendali

   • kepercayaan diri positif

3. Sehat social

   • komunikasi integrasi positif

   • memiliki stabilitas ekonomi

   • teknologi

2. PENYEBAB

Penyebab gangguan jiwa dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu :

1. Psikologis

Gangguan jiwa dapat diakibatkan kurang perhatian dan kasih sayang, pola asuh yang salah, seperti terlalu mengekang atau terlalu atau terlalu permisif, pengaruh teman sebaya atau teman kerja, banyaknya konflik yang tiddak terselesaikan, tuntutan yang terlalu tinggi baik dari dalam, maupun dari luar individu.

2. Biologis

Beberapa jenis gangguan jiwa cenderung berhubungan dengan factor keturunan. Dapat pula gangguan jiwa terjadi karena ibu merokok dan mengkonsumsi NAPZA ketika mengandung,akibat penyakit infeksi di otak,perdarahan otak,tumor otak,gizi buruk dan penyalahgunaan NAPZA,kesulitan pada saat melahirkan,jatuh,kecelakaan.

3. Sosial

Beberapa pengaruh lingkungan dan situasi kehidupan social yang dapat menyababkan gangguan jiwa diantaranya adalah kemiskinan,kepadatan penduduk,pengangguran,kesenjangan ekonomi dan social,terbatasnya fasilitas pendidkan yang berkualitas dengan biaya terjangkau,ketidaksiapan masyarakat menerima kemajuan tekhnologi dan berkurangnya solidaritas sosial.

3. JENIS

   1. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan NAPZA

      • Akibat ketergantungan obat muncul perilaku berbohoing dan mencuri yang tujuannya untuk mendapatkan obat.

      • Paranoid yaitu muncul rasa curiga yang berlebihan pada lingkungan

   2. Gangguan psikotik

      • Gejala:Halusinasi (mendengar bisikan,melihat bayangan), Waham (menyakini sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan dan selalu dipertahankan,perilaku kacau (telanjang,mengamuk) )

   3. Gangguan neurotik

      • Cemas: rasa khawatir yang berlebihan

      • Fobia: ketakutan irasional

      • Obsesi kompulsi: pikiran dan perbuatan berulang-ulang yang tidak bisa di hindarkan(contoh:menyapu lantai terlalu sering karena selalu merasa kotor)

   4. Depresi

      • Rasa sedih yang berlebihan dan berkepanjangan,gejala: sedih,murung,putus asa,rendah diri,kehilangan gairah (kerja,belajar,seks), lesu, ganggguan makan, gangguan tidur, menyendiri, tidak suka bergaul, kurang komunikasi, ingin mati, rasa bersalah.

   5. Psikosomatik

      • Muncul keluhan sakit fisik (pusing, asma, hipertensi, gatal-gatal, diare, sakit perut) namun,organ tubuh mengalami gangguan.

Keluhan sakit muncul terkait masalah psikologis.

6. Gangguan stress paska trauma

   • Kecemasan yang terjadi dalam kurun waktu 6 bulan setelah suatu keadaan traumatic yang sangat berat.

7. Gangguan kesehatan jiwa pada bayi,anak dan remaja dalam masa perkembangan

   • Gangguan bicara dan bahasa misalnya pada anak yang lambat bicara dan mangalami gangguan belajar.

4. TANDA-TANDA ORANG SEHAT DAN SAKIT JIWA

   1. Tanda- tanda orang yang sehat jiwanya antara lain:

1. Menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya

2. Menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya

3. Dapat berperan serta dalam lingkungan hidup mampu menghadapi stress kehidupan yang wajar

4. Mampu menghadapi stress kehidupan yang wajar

5. Mampu bekerja secara produktif dan memenuhi kebutuhan hidupnya

6. Merasa nyaman bersama orang lain.

2. Tanda-tanda orang yang sakit/gangguan jiwa

   1. Kelainan dalam penampakan umum(dirinya tidak terpelihara)

   2. Kelainan dalam hubungan dengan orang lain(menyendiri,mudah tersinggung,agresif)

   3. Kelainan dalam gerakan tubuh(gelisah atau terhambat)

   4. Kelainan dalam bicara(tidak dapat dimengerti,banyak bicara,pembicaraan terhambat,membisu)

   5. Gangguan pikiran(waham atau delusi,tanpa sadar merasa dirinya dirasani,diancam,diracun atau dikejar untuk di bunuh),halusinasi,ilusi

   6. Gangguan emosi,sedih,gembiraan tanpa sadar,tak acuh,beraksi tanpa emosi,kecenderungan bunuh diri

   7. Gangguan tidur,nafsu makan,fungsi seks.

   8. Gangguan pada fungsi intelektual dan tidak dapat mengikuti pelajaran,sukar konsentrasi,pelupa,tidak dapat merawat dirinya

   9. Keluhan pada bagian tubuh,tanpa kelainan jasmani atau organic(nyeri,sakit kepala,rasa sakit di ulu hati,deg-degan/pelpitasi, kelemahan umum.

5. KONDISI YANG DIHARAPKAN DARI MASYARAKAT

   1. Mampu menjadi teladan dirumah maupun lingkungannya

   2. Bebas dan bertanggung jawab

   3. Tidak suka mengeluh

   4. Mempunyai rasa percaya diri yang tinggi

   5. Mampu mengerjakan tugas dengan baik

   6. Mampu menerima resiko

   7. Mampu mengatasi kesulitan

   8. Mampu mengambil keputusan

   9. Mampu melakukan antisipasi

Related Post