Boleh mengcopy artikel yang ada di blog ini dengan syarat mencantumkan alamat lengkap artikel tersebut dan juga memfollow blog ini dengan cara klik Join this site yang ada di bagian kanan bawah blog ini.

Jumat, 19 Agustus 2011

Pengkajian keperawatan gerontik

| Jumat, 19 Agustus 2011 | 0 komentar

I.PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Tanggal 12 Mei 2004

A. DATA UMUM

1. Kepala Keluarga

  1. Nama KK : Ny. WR

  2. Jenis Kelamin : Perempuan

  3. Umur/tanggal lahir : 67 tahun

  4. Agama : Islam

  5. Pendidikan : -

  6. Pekerjaan : Buruh

  7. Alamat : RT 05 Rajek Kidul Tirtoadi Mlati Sleman


2. Susunan Anggota Keluarga

No

Nama

Umur

Sex

Hubungan

Pendidikan

Pekerjaan

1. 1.

Bp. S

38

LK

anak

SD

Tukang

3. Genogram

+



Ket: : Perempuan : Garis Perkawinan

+

: Laki-laki : Garis Keturunan

: Lansia, hipertensi : Meninggal

: Cerai



4. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Ny. WR adalah keluarga dengan lansia.

5. Suku Bangsa

Keluarga Ny. WR termasuk suku Jawa, tidak ada masalah dalam komunikasi maupun dalam budaya yang dianut.

6 Agama

Keluarga Ny. WR pemeluk agama Islam dan menjalankan sholat 5 waktu dan ibadah yang lain.

7. Status sosial ekonomi

a. Kegiatan organisasi

Ny. WR merupakan anggota RT 05 Dukuh Rajek Kidul dan merupakan anggota posyandu lansia.

b. Keadaan ekonomi

Penghasulan keluarga per bulan lebih dari Rp. 250.000,-.

8. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Ny. WR menyatakan keluarga tidak pernah pergi rekreasi. Keluarga memanfaatkan waktu luang dengan bersantai menonton TV di rumah tetangga.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga.

  1. Tahap Perkembangan Keluarga

Keluarga Ny. WR mempunyai 4 orang anak, semua anaknya telah berumah tangga dan sudah mempunyai rumah sendiri, salah anak yaitu abak 7yang kedua sudah bercerai dan sudah mempunyai 3 orang anaksekarang ini tinggal bersamanya.

  1. Tahap Perkembangan Yang Belum Terpenuhi

Keluarga Ny. WR sudah dapat memenuhi semua tugas perkembangan keluarga, anak-anaknya selalu memberi perhatian, terutama dalam memenuhi kebutuhan kesehatan.

  1. Riwayat Keluarga Inti

Ny. WR mengatakan sudah sekitar lima tahun yang lalu menderita sakit pegal-pegal badannya, menurut dokter katanya menderita rematik, kaki kanannya mengalami deformitas (agak mengecil dan bengkok).

C. Pola kesehatan keluarga.

  1. Kebersihan Perorangan:

Seluruh anggota keluarga memiliki kebiasaan mandi dan gosok gigi secara teratur pagi dan sore hari., mencuci rambut minimal 2 x dalam seminggu.

2. Penyakit yang diderita

1) Riwayat penyakit dahulu

Ny. WR mengatakan kalau sudah sejak lima tahun yang lalu menderita sakit rematik oleh dokternya.

2) Riwayat penyakit sekarang

Sekarang ini Ny. WR mengeluh masih sering pegal-pegal badannya, dan kaku-kaku lehernya terutama pada saat pagi hari, dan tidak bisa berdiri atau duduk dalam waktu yang lama dan sering kesemutan pada kaki dan tangannya.

3) Penyakit keturunan

Tidak ada riwayat penyakit keturunan di dalam keluarga.

4) Penyakit kronis / menular

Ny. WR mengatakan tidak ada riwayat penyakit menurun atau menular dalam keluarganya, tetapi salah satu kakanya menderita penyakit asma.

3. Pola Nutrisi

Kebiasaan keluarga makan 3 x per hari dengan menu yang beragam dan bervariasi berupa nasi, lauk dan sayuran, tidak ada makanan yang dihindari.

  1. Pola Istirahat

Ny. WR menunggu warungnya yang menjual jajanan anak kecil , setelah sekitar pukul 12.30 WIB ia sholat siang setelah itu istirahat siang sekitar 1 jam, istirahat malam biasanya antara pukul 21.00 dan biasanya malam bangun untuk sholat malam kemudian tidur lagi dan bangun pukul 05.00.

5. Pola Eliminasi

Anggota keluarga tidak ada yang mempunyai masalah tentang eliminasi. Biasanya untuk bab 1 x sehari dan untuk bak 4 – 6 x perhari.

6. Pola Aktivitas

Sejak berhenti berjualan di sekitar bulak sumur 10 tahun yang lalu, ia selama ini mengalami keterbatasan gerak dan harus menggunakan alat bantu berjalan, kaki kakannya mengalami perubahan bentuk menjadi lebih kecil dan bengkok, kalau berjalan jauh seringkali merasa sakit.

7. Kesehatan Reproduksi

Ny. WR, mempunyai 4 orang anak, 1 perempuan.dan 3 laki-laki saat ini sudah menopause.

8. Sumber pelayanan kesehatan yang biasa digunakan keluarga

Apabila ada masalah kesehatan yang menimmpa dirinya keluarga biasanya membawa dia berobat ke rumah sakit atau ke dokter atau ke puskesmas, yang paling sering ke puskesmas.

D. Pengkajian Lingkungan
  1. Karakteristik rumah

    1. Denah rumah :

secara geografis letak rumah berada di dalam RT 05,dukuh Rajek Kidul, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Keluarga Ny. M menempati rumah permanent dengan luas rumah 7 x 6 m, milik pribadi, sebagian lantai menggunakan tegel dan sebagian yang lain di plester menggunakan semen, atap dari genting, pencahayaan cukup, ventilasi cukup baik, suasana rumah cukup bersih, penerangan dengan listrik.



RUANG TAMU



KAMAR TIDUR




KAMAR TIDUR



R. SANTAI KM.WC

GUDANG DAPUR












    1. Pembuangan air kotor

Pembuangan air limbah dapur dan kamar mandi dibuang melalui saluran pembuangan tertutup.

    1. Pembuangan sampah

Sampah rumah tangga dikumpulkan unutuk kemudian ditimbun atau dibakar di pekarangan.

    1. Sanitasi

Pada saat kunjungan rumah terlihat bersih, jendela rumah terbuka.

e. Sumber pencemaran

Tidak tampak ada sumber pencemaran.

f. Jamban keluarga

Keluarga Ny. WR. memiliki jamban leher angsa.

g. Sumber air minum

Sumber air minum adalah sumur gali. Kualitas air tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa.

  1. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Tetangga Ny. WR letaknya berdekatan mereka sering berkomunikasi dengan terutama pada saat ada acara senam lansia atau ada kegiatan poysandu lansia.

3). Mobilitas geografi keluarga

Keluarga Ny. WR sudah menetap di Jogjakarta, rumah yang ditinmggalai merupakan rumah milik keluarga, dan tidak ada rencana ke luar Jawa atau daerah lain.

4). Sistem pendukung keluarga

    1. Jarak untuk pelayanan kesehatan terdekat

Puskesmas : 4 km

Puakesmas pembantu : 1 km

Rumah sakit : 12 km

Posyandu : 200 meter

    1. Fasilitas sosial

Masjid : 9 m

Pasar : 4 km

E. Struktur Keluarga
  1. Cara berkomunikasi anggota keluarga menggunakan bahasa Jawa

  2. Struktur kekuatan keluarga

Ny. WR menyatakan jika ada suatu permasalahan biasanya anak-anaknya selalu membantu dan memperhatikan dirinya.

  1. Nilai atau norma keluarga

Tidak ada norma atau nilai dalam keluarga yang bertentangan dengan kesehatan.

F. Fungsi keluarga

    1. Fungsi Afektif

Ny. WR mengatakan anak-anaknya selalu memperhatikan kondisinya, bahkan mereka melarang Ny. WR bekerja biar anak-nak yang memenuhi kebutuhannya, tetapi Ny. WR tidak mau kalau hanya berdiam diri tanpa berbuat apa-apa, sehingga ia masih berjualan jajanan anak kecil.

b. Fungsi perawatan kesehatan

      • Kemampuan keluarga mengenal masalah

Ny. WR mengatakan kalau dirinya menderita rematik, tetapi tidak tahu penyebabnya dan perawatannya.

      • Kemampuan keluarga mengambil keputusan

Ny. WR mengatakan kalau yang membawanya berobat adalah anak-anaknya, setiap minggu ia mengikuti senam lansia walaupun tidak mengikuti sampai selesai karena lelah dan tidak bisa berdiri terlalu lama, sebulan sekali setiap tanggal 25 mengikuti kegiatan posyandu lansia.

      • Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Anak-anak Ny. WR selalu memberi perhatian, termasuk terhadap kebutuhan kesehatannya.

      • Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah

Ny.WR menyatakan saya biasanya membersihkan rumah setiap pagi setelah sholat subuh atau pada sore hari.

      • Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

Ny. WR mengatakan kalau ia sakit maka anak-anaknya akan membawanya berobat ke dokter atau Puskesmas

c. Fungsi reproduksi

Ny. WR mempunyai 4 orang anak dan sudah berumah tangga semua, dan ia sudah menopause.

G. Stres dan Koping Keluarga

  1. Strategi Koping

Koping yang digunakan oleh keluarga Ny. WR bila menghadapi permasalahan dengan menggunakan koping yang konstuktif, yaitu dengan cara musyawarah. dengan anak-anaknya dan biasanya mereka yang mengambil keputusan .

2. Status Emosi

Ny. WR tidak mau kalau hanya merepotkan anak-anaknya, merasa sedih jika sakit terus sehingga dia tidak bisa beraktifitas.

3. Konsep diri

a. Harga diri

Keluarga Ny. WR bisa menerima dirinya sebagai sesuatu yang berharga dan penting kerena ia tinggal orang tua satu-satunya bagi mereka.

b. Peran

Tidak ada konfilk peran atau perubahan peran dalam keluarga. Anggota keluarga menjalankan perannya masing-masing.

H. Pengkajian Fisik
  1. KU : Baik, Composmentis

  2. Status Gizi : Lebih, BB 33 kg, TB 140 cm

  3. Tanda-tanda vital

Tensi : 17/110, nadi : 88 x permenit RR : 24 x /menit.

4. Kepala : Rambut bersih, beruban, mesochepal, simetris.

5. Mata : Konjungtiva tidak,anemis, sclera tidak ikterik

6. Telinga : Tidak ada gangguan pendengaran

7. Mulut : Tidak ada kelainan

8. Thorax : Perkusi paru sonor, tidak ada suara napas tambahan.

9. Abdomen : Peristaltik normal, tidak ada pembesaran hepar atau lien.

10. Ekstremitas : Simetris, oedema (-), kekuatan otot 4, ada keterbatasan gerak, deformitas ekstremitas bawah kanan.

I. Persepsi dan tanggapan keluarga terhadap masalah

Keluarga menyadari masalah kesehatan yang sedang dialami oleh Ny. WR, keluarga berharap Ny. WR dapat tetap sehat dan beraktifitas sehingga dapat dijadikan sebagai panutan anak-anaknya karena tinggal Ny. WR orang tua yang masih ada.

II.ANALISA DATA


No

Data

Masalah

Kemungkinan penyebab

1.

DO:

  • Tensi 170/110 mmHg.

  • Nadi 88 x permenit.

  • Kekuatan otot ekstremitas 4.

DS:

  • Ny. WR mengatakan tidak tahu penyebab sakitnya.

  • Ny.WR mengatakan badan sering pegal-pegal, kaku-kaku pada lehernya.

  • Ny. WR mengatakan sering mendapatkan informasi dari tetangga-tetangganya mengenai penyakitnya, tetapi ia bingung mana yang benar.

Defisit pengetahuan

Informasi tentang penyakit hipertensi kurang memadai.

2.

DO:

  • Tensi 170/110 mmHg.

  • Kekuatan otot ekstremitas 4.

  • Ada deformitas kaki kanan.

DS:

  • Ny. WR mengatakan umurnya 67 tahun.

  • Ny. WR mengeluh sering kesemutan pada kaki dan tangannya.

  • Ny. WR mengatakan tidak bisa berdiri atau duduk dalam waktu yang lama.

Risiko intoleransi aktivitas


3.

DO:

  • Tensi 170/110 mmHg.

  • Kekuatan otot ekstremitas 4.

  • Ada deformitas kaki kanan.

  • Jalan dibantu dengan tongkat.

DS:

  • Ny. WR mengeluh tidak bisa berdiri atau duduk terlalu lama.

  • Ny. WR mengeluh sering kesemutan pada kaki dan tangannya.

  • Ny .WR mengeluh pegal-pegal pada badan dan kaku-kaku pada lehernya.



Risiko jatuh



II.DIAGNOSA
    1. Defisit pengetahuan tentang penyakit hiprtensi, tanda dan gejala, komplikasi dan cara perawatannya berhubungan dengan informasi yang kurang memadai, dibuktikan dengan :

DO:

  • Tensi 170/110 mmHg.

  • Nadi 88 x permenit.

  • Kekuatan otot ekstremitas 4.

  • BB 33 cm, TB 140 cm.

DS:

  • Ny. WR mengatakan tidak tahu penyebab sakitnya.

  • Ny.WR mengatakan badan sering pegal-pegal, kaku-kaku pada lehernya.

  • Ny. WR mengatakan sering mendapatkan informasi dari tetangga-tetangganya mengenai penyakitnya, tetapi ia bingung mana yang benar.

    1. Risiko intoleransi aktivitas

Faktor risiko :

DO:

  • Tensi 170/110 mmHg.

  • Kekuatan otot ekstremitas 4.

  • BB 33 cm, TB 140 cm

  • Ada deformitas kaki kanan

DS:

  • Ny. WR mengatakan umurnya 67 tahun.

  • Ny. WR mengeluh sering kesemutan pada kaki dan tangannya.

  • Ny. WR mengatakan tidak bisa berdiri atau duduk dalam waktu yang lama.

    1. Risiko jatuh

Faktor risiko :

DO:

  • Tensi 170/110 mmHg.

  • Kekuatan otot ekstremitas 4.

  • BB 33 cm, TB 140 cm

  • Ada deformitas kaki kanan

DS:

  • Ny. WR mengeluh tidak bisa berdiri atau duduk terlalu lama.

  • Ny. WR mengeluh sering kesemutan pada kaki dan tangannya.

  • Ny .WR mengeluh pegal-pegal pada badan dan kaku-kaku pada lehernya.

IV. PERENCANAAN

No. Dx

Tujuan

Perencanaan

Rasional

1.

Umum :

Ny. WR dan keluarga mampu memahami tentang penyakit hipertensi: tanda dan gejala, komplikasi dan perawatannya.

Khusus :

  • Ny. WR dan keluarga mempu mengi dentifikasi hal-hal yang dapat menye babkan terjadinya komplikasi

  • Ny. WR dan keluarga mampu mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.

  • Ny. WR dan keluarga mempu melakukan perawatan di rumah secara benar.

1.Ukur TTV
2.Beri penyuluhan tentang penyakit hipertensi; tanda dan gejala.
      1. Beri penyuluhan tentang diit rendah garam dan rendah lemak untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

      2. Beri penyuluhan tentang manfaat serat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol.

      3. Beri penyuluhan tentang resiko komplikasi hipertensi : stroke.

      4. Beri penyuluhan tentang hal-hal yang dapat meningkatkan faktor risiko terjadinya stroke.

      5. Anjurkan keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Ny.WR.

Dengan pengetahu an yang cukup me ngenai penyakit, cara pencegahan, komplikasi dan pe rawatannya maka keluarga akan mem punyai bekal untuk mengembangkan perilaku perawatan yang adekuat.

2.

Umum :

Ny. WR mampu menunjukan perilaku untuk mengurangi faktor risiko.

Khusus :

  • Tensi Ny. WR dalam batas normal dan terpantau.

  • Ny. WR tetap menjaga hubungan dengan fasilitas kesehatan dengan mengguna kan fasilitas keseha tan secara teratur dalam rangka me mantau penyakitnya.

  • Ny. WR mampu melakukan aktivitas secara bertahap.


      1. Ukur TTV

      2. Berikan penyuluhan tentang hal-hal yang dapat mengganggu aktifitas.

      3. Berikan pengetahuan tentang hubungan aktifitas dengan tekanan darah, kegemukan dengan tekanan darah.

      4. Anjurkan klien untuk melakukan aktifitas secara bertahap yang dimulai dengan pemanasan/ warming up dahulu.

      5. Anjurkan klien untuk berlatih : mengikuti senam lansia agar kemapuan aktifitasnya dapat tetap terjaga dan meningkat.

      6. Anjurkan Ny. WR untuk menurunkan berat badannya menjadi 43 kg dengan cara diit tinggi serat dan pengaturan frekuensi makan.

Dengan mengenali kemampuan aktifitasnya maka klien akan mampu beraktifitas yang sesuai.

Dengan bertambah nya pengetahuan tentang hal-hal yang dapat berpengaruh buruk pada aktifitasnya maka klien akan mampu menjaga kondisinya.

Dengan melakukan aktifitas latihan secara teratur maka klien akan mampu meningkatkan kekuatan ototnya.

3.

Umum :

Ny. WR mampu mengenali faktor-faktor risiko untuk jatuh.

Khusus :

-Ny. WR dan keluarga mampu menciptakan suasana lingkungan yang mendukung aktifitas.

  • Ny. WR mampu berlatih untuk me ningkatkan kekuatan ototnya.

  • Ny. WR mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk menurunkan tekanan darahnya.

  • Ny. WR mampu menurunkan berat badannya menjadi 43 kg.

    1. Anjurkan Ny. WR untuk berolahraga jalan kaki secara teratur setiap pagi.

    2. Anjurkan Ny. WR untuk selalu mengikuti senam lansia setiap minggu.

    3. Anjurkan Ny. WR untuk selalu mengikuti kegiatan posyandu lansia setiap tanggal 20.

    4. Anjurkan Ny. WR untuk memeriksakan tekanan darahnya kepada kader/ fasilitas kesehatan yang lain secara teratur setiap minggu.

    5. Anjurkan Ny. WR untuk melakukan diit penurunan berat badan dengan puasa senin kamis secara teratur.

Dengan mengatahui factor resiko maka Ny. WR mampu mengembangkanh perilaku untuk menghindar dari faktor risiko.

Dengan melakukan olahraga secara teratur maka kekuatan ototnya dapat di tingkatkan.

Dengan melakukan kontrol secara teratur maka ada nya faktor resiko dan status keseha tannya dapat ter pantau.







V. PELAKSANAAN DAN EVALUASI

No. Dx

Pelaksanaan

Evaluasi

1.

Selasa, 25 Mei 2004
  1. Mengukur TTV.
  2. Memberikan penyuluhan tentang penyakit hipertensi; tanda dan gejala.
  3. Memberikan leaflet penyuluhan tentang diit rendah garam dan rendah lemak untuk menurunkan tekanan darah tinggi.








Rabu, 26 Mei 2004

    1. Mengukur TTV

    2. Memberikan leaflet penyuluhan tentang diit rendah garam dan rendah lemak untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

    3. Memberikan penyuluhan tentang manfaat serat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol.

    4. Menganjurkan keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Ny.WR ke fasilitas kesehatan.



Sabtu, 05 Juni 2004

  1. Mengukur TTV

  2. Memberi penyuluhan tentang resiko komplikasi hipertensi : stroke.

  3. Memberikan penyuluhan tentang hal-hal yang dapat meningkatkan faktor risiko terjadinya stroke.


S:

Ny. WR dan Bp. S anaknya mengatakan mengerti dengan informasi yang diberikan
O:

Tensi 170/125 mmHg, nadi 90 x per menit, tampak antusias mendengarkan
A:

Pengetahuan Ny. WR keluarga meningkat
P:

Rencanakan pertemuan berikutnya untuk penyuluhan tentangdiit rendah garam dan lemak,dan manfaat serat

S:

Ny. WR mengatakan mengerti dengan informasi yang diberikan dan akan melakukannya.

O:

Tensi 160/100 mmHg, nadi 88 x per menit, Ny. WR bertanya tentang buah ketimun.

A:

Pengetahuan keluarga meningkat dan siap mencoba melakukan.

P:

Rencanakan pertemuan berikutnya untuk memberikan penyuluhan tentang resiko komplikasi.



S:

Ny. WR dan keluarganya (Ny. D) mengatakan mengerti dengan informasi yang diberikan.
O:

Ny. WR, tensi 150/100 mmHg, nadi 86 x permenit, keluarga tampak antusias mendengarkan informasi dan bertanya lebih lanjut tentang pengaruh garam dan santan terhadap darah tinggi.
A:

Pengetahuan keluarga meningkat, dan mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan selama ini.
P:

Hentikan intervensi, motifasi keluarga dan Ny. WR untuk selalu memeriksakan kondisinya secara teratur ke fasilitas kesehatan, terminasi.

I:

Memotifasi keluarga dan Ny. WR untuk selalu memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan dan melakukan terminasi.

E:

Keluarga mengucapkan banyak-banyak terima kasih dan akan memeriksakan kesehatannya.

2.

Rabu, 1 Juni 2004

  1. Mengukur tanda-tanda vital.

  2. Memberikan penyuluhan tentang hal-hal yang dapat mengganggu aktifitas.

  3. Memberikan pengetahuan tentang hubungan aktifitas dengan tekanan darah, kegemukan dengan tekanan darah.

  4. Menganjurkan klien untuk melakukan aktifitas secara bertahap yang dimulai dengan pemanasan/ warming up dahulu.

  5. Menganjurkan klien untuk berlatih : mengikuti senam lansia agar kemapuan aktifitasnya dapat tetap terjaga dan meningkat.

5. Menganjurkan Ny. WR untuk menurunkan berat badannya menjadi 43 kg dengan cara diit tinggi serat dan pengaturan frekuensi makan.

S:

Ny.WR mengatakan selama ini memang sering merasa agak terganggu aktifitasnya, dan menyatakan baru tahu penyebab dan cara mencegahnya dan akan melakukannya.

Kader kesehatan menyatakan kalau Ny. WR selama ini sering mengikuti senam walaupun tidak sampai selesai.

O:

Tensi 150/100 mmHg, nadi 90 x per menit, napak antusias mendengarkan informasi yang di berikan.

A:

Ny. WR siap menerapkan informasi yang baru didapatnya dan akan melakukannya.

P:

Rencana berhasil, hentikan intervensi, lakukan pemantauan dengan melibatkan kader.

3.

Kamis, 03 Juni 2004

  1. Mengukur TTV

  2. Menganjurkan Ny. WR untuk berolah raga jalan kaki secara teratur setiap pagi.

  3. Menganjurkan Ny. WR untuk selalu mengikuti senam lansia setiap minggu.

  4. Menganjurkan Ny. WR untuk selalu mengikuti kegiatan posyandu lansia setiap tanggal 20.

  5. Menganjurkan Ny. WR untuk memeriksakan tekanan darahnya kepada kader/ fasilitas kesehatan yang lain secara teratur setiap minggu.

  6. Menganjurkan Ny. WR untuk melakukan diit penurunan berat badan dengan puasa senin kamis secara teratur.

S:

Ny. WR mengatakan, kalau selama ini memang dia sering melakukan jalan pagi setelah subuh, dan mengikuti senam lansia setiap minggu tetapi belum rutin, kalau ke posyandu selalu rutin karena di sana bisa mengukur tekanan darahnya.

O:

Nampak antusias menceritakan aktifitasnya dan mendengarkan informasi yang diberikan.

A:

Ny. WR telah mempunyai perilaku yang positif untuk mencegah terjadinya jatuh.

P:

Rencana berhasil, motivasi Ny. WR untuk terus mengembangkan perilakunya, dan pantau keadaannya dengan melibatkan kader kesehatan yang ada.



Related Post



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Komentar Anda sangat bermanfaat untuk kemajuan blog ini lebih baik ^_^
Anda boleh mencopy paste asalkan mencantumkan link hidup ke postingan ini.

 

Tukar Link

Langganan Artikel lewat email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Pengunjung

widget

Ayat-Ayat Al Qur'an

Follower

Mengenai saya

Nama:
Wahid Nur Hidayat
Tempat/tanggal lahir:
20 Mei 1991
Alamat:
Kulon Progo, Yogyakarta

© Copyright 2010. wahidnh.blogspot.com . All rights reserved | wahidnh.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com| Modified by wahidnh.blogspot.com