Boleh mengcopy artikel yang ada di blog ini dengan syarat mencantumkan alamat lengkap artikel tersebut dan juga memfollow blog ini dengan cara klik Join this site yang ada di bagian kanan bawah blog ini.

Jumat, 25 Februari 2011

Pengenalan, perkembangan Ipv6 pada linux | tutorial

| Jumat, 25 Februari 2011 | 0 komentar

Pengenalan, perkembangan Ipv6 pada linux

IP atau Internet Protokol diciptakan pada tahun 70 an dan digunakan untuk standar komunikasi pada jaringan komputer yang berjalan dengan sitem operasi UNIX. Saat ini IP sudah menjadi standar yang digunakan pada sistem operasi jaringan yang ada saat ini untuk dapat terkoneksi ke internet. IP yang digunakan secara luas ini adalah Ipv4 atau IP versi 4.

Sebuah versi 4 memiliki panjang 4 byte (32 bit), untuk memudahkan pembacaa, IP ditulis dalam bentuk desimal dengan tiap-tiap byte dipisahkan dengan tanda titik. Satu byte tersebut disebut oktet. Perhatikan contoh sebuah alamat IP berikut:
00001010 00000000 00000000 00000001

akan ditulis menjadi
10.0.0.1

Oleh karena setiap oktet terdiri dari 8 bit, maka setiap oktet dapat memiliki nilai antara 0 sampai 255 karena itu alamat IP dapat bernilai mulai dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255 yang jika dihitung akan dapat membuat 4.294.967.296 alamat unik.

Seiring dengan perkembangan internet, peralatan yang terkoneksi ke internet pun menjadi semakin banyak, hal ini menimbulkan masalah karena keterbatasan jumlah alamat IP di atas yang menurut para ahli sebentar lagi akan habis terpakai.

Apalagi pada masa yang akan datang, semua peralatan elektronik seperti handphone dan PDA diramalkan akan memiliki kemampuan untuk terhubung jaringan sehingga kebutuhan akan alamat IP akan menjadi jauh semakin besar.

Untuk memecahakn masalah di atas, diciptakan Ipv6 atau IP versi 6 yang saat ini mulai banyak digunakan meskipun statusnya sebagian besar masih percobaan.

Saat ini di internet berjalan dua versi IP tersebut, sebagian besar jaringan masih menggunakan IP versi 4 atau Ipv4 dan beberapa jaringan yang digunakan untuk percobaan mulai menggunakan Ipv6. Pada saatnya nanti seluruh internet akan menggunakan Ipv6, tetapi peralihannya dilakukan secara bertahap.

Ipv6 memiliki panjang 16 byte (126 bit) sehingga dapat memiliki jumlah alamat IP sampai dengan 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456. Alamat Ipv 6 secara umum ditulis dengan bentuk sebagai berikut.
hhhh:hhhh:hhhh:hhhh:hhhh:hhhh:hhhh:hhhh

Dalam format dia tas, setiap byte dipisahkan oleh tanda titik dua dan masing-masing byte terdiri dari angka heksadesimal, sebuah contoh format Ipv6 adalah sebagai berikut.
E3D7:0000:0000:0000:51F4:9BC8:C0A8:6420

Dalam Ipv6 byte yang bernilai nol dapat dipersingkat dengan menghilangkannya sehingga alamat di atas dapat ditulis menjadi:
E3D7:51F4:9BC8:C0A8:6420


Sumber:
Prakoso, Samuel. 2005. Jaringan Komputer Linux. Yogyakarta: Andi

Related Post



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Komentar Anda sangat bermanfaat untuk kemajuan blog ini lebih baik ^_^
Anda boleh mencopy paste asalkan mencantumkan link hidup ke postingan ini.

 

Tukar Link

Langganan Artikel lewat email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Pengunjung

widget

Ayat-Ayat Al Qur'an

Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Rabbmu Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebahagian yang lain beberapa derajat, agar sebahagian mereka dapat mempergunakan sebahagian yang lain. Dan rahmat Rabbmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.
(QS. AZ ZUKHRUF:32)

widget lain
Get Widget

Follower

Mengenai saya

Nama:
Wahid Nur Hidayat
Tempat/tanggal lahir:
20 Mei 1991
Alamat:
Kulon Progo, Yogyakarta

© Copyright 2010. wahidnh.blogspot.com . All rights reserved | wahidnh.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com| Modified by wahidnh.blogspot.com