Boleh mengcopy artikel yang ada di blog ini dengan syarat mencantumkan alamat lengkap artikel tersebut dan juga memfollow blog ini dengan cara klik Join this site yang ada di bagian kanan bawah blog ini.

Selasa, 22 Februari 2011

Malaikat Israfil Dan Sangkakala | islam

| Selasa, 22 Februari 2011 | 0 komentar

Malaikat Israfil Dan Sangkakala

Malaikat Isrofil as. Itu mempunyai tanduk. Dan Allah SWT telah menjadikan Lauhul Mahfudz dari intan yang putih, yang panjangnya antara langit dan bumi kali tujuh, kemudian Allah menggantungkannya di Arsy. Dan telah ditulis dalam Lauhul Mahfudz yaitu sesuatu yang tetap sampai datang hari kiamat.

Dan telah diletakkan sangkakala pada pahanya sebelah kanan, sedang kepala sangkakala itu pada mulutnya. Maka Malaikat Israfil tinggal menunggu perintah dari Allah SWT kapan datangnnya perintah itu, maka ia tinggal meniup sangkakala itu dan apabila telah cukup usia dunia maka mendekatlah sangkakala itu pada wajah Malaikat Israfil, kemudian ia kumpulkan sayap-sayapnya yang empat itu dan ditiupkanlah sangkakala tersebut.

Dan ada yang mengatakan, bahwasanya Malaikat Izrail (Maut) menjadikan salah satu dari telapak tangannya di bawah bumi yang ketujuh sedang yang lain di atas langit ke tujuh. Maka ia mencabut seluruh ruhnya penghuni langit dan bumi dantiada satu makhlukpun yang tersisa kecuali golongan iblis la'natullah'alaihi dan tidak tersisa makhluk yang tinggal di langit kecuali Malaikat Jibril as., Israfil, dan Izrail as. Keempat malaikat itulah yang termasuk makhluk yang dikecualikan oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam surat Az Zumar, ayat 68 yang berbunyi sebagai berikut.

Artinya:
“Dan ketika sangkakala ditiup, maka matilah semua yang ada di langit dan bumi, kecuali siapa yang dikehendaki oleh Allah SWT.”

Khudzailah bertanya kepada Rasulullah SAW:”Ya Rasulullah, bagaimana keadaan makhluk ketika sangkakala itu ditiup?”. Maka Raulullah SAW menjawab:”Wahai Khudzaifah, demi Dzat yang menciptakan diriku dalam kekuasaan-Nya, disaat sangkakala itu ditiup maka tibalah hari kiamat, seseorang yang mengangkat sesuap makanan ke mulutnya, maka belum sampai ia makan suapan itu sudah terjadi kiamat, dan kendi yang berada di mulutnya seseorang yang hendak meminumnya, maka ia belum meminum air kendi itu sudah terjadi kiamat.


Sumber:
Khalid, Abu. 2004. Kunci Masuk Surga dan Kenikmatannya. Surabaya: Gali Ilmu

Related Post



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Komentar Anda sangat bermanfaat untuk kemajuan blog ini lebih baik ^_^
Anda boleh mencopy paste asalkan mencantumkan link hidup ke postingan ini.

 

Tukar Link

Langganan Artikel lewat email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Pengunjung

widget

Ayat-Ayat Al Qur'an

Follower

Mengenai saya

Nama:
Wahid Nur Hidayat
Tempat/tanggal lahir:
20 Mei 1991
Alamat:
Kulon Progo, Yogyakarta

© Copyright 2010. wahidnh.blogspot.com . All rights reserved | wahidnh.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com| Modified by wahidnh.blogspot.com