Boleh mengcopy artikel yang ada di blog ini dengan syarat mencantumkan alamat lengkap artikel tersebut dan juga memfollow blog ini dengan cara klik Join this site yang ada di bagian kanan bawah blog ini.

Kamis, 28 Oktober 2010

perbedaan dan cara kerja motor 2 tak dan 4 tak

| Kamis, 28 Oktober 2010 | 0 komentar

perbedaan dan cara kerja motor 2 tak dan 4 tak

Ok sobat..!!
Kali ini saya akan menjelaskan mengenai perbedaan dan cara kerja sepeda motor 2 tak dan 4 tak. Sudah tau kah kalian?? Jika belum mari kita simak penjelasan berikut.

Berdasarkan langkah kerja dalam proses pembakaran, sepeda motor dapat dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu sepeda motor 4 tak dan sepeda motor 2 tak. Perbedaan kedua tipe ini dapat dilihat dari kontruksi mesinnya, sepeda motor 4 tak memiliki katup-katup yang berfungsi mengatur masuknya bahan bakar ke dalam mesin dan mengatur pembuangan gas sisa pembakaran. Pada sepeda motor 2 tak terdapat saluran pemasukan, pembuangan, dan pembilasan bahan bakar yang diatur oleh piston dalam blok silinder.

1. Sepeda Motor 2 tak
Sepeda motor 2 tak adalah sepeda motor yang bermesin dua langkah, artinya dalam siklus kerja dibutuhkan dua langkah, yaitu langkah isap dan langkah buang. Dalam 1 putaran poros engkol terjadi 2 siklus kerja gerakan piston. Titik tertinggi yang dicapai piston disebut titik mati atas(TMA) dan titk terendah yang dicapai piston disebut titik mati bawah (TMB). Gerakan seher dari TMB ke TMA disebut satu langkah piston (stroke) atau sama dengan setengah putaran poros engkol.

a. Langkah Isap (Up Ward Stroke)
Piston bergerak naik dari TMB menuju TMA. Pada saat piston di posisi TMB, bahan bakar yang berada di bawah piston didorong dan keluar dari saluran pembilasan. Proses selanjutnya, bahan bakar yang keluar dari saluran pembilasan didorong piston sampai mencapai posisi TMA. Pada saat hampir mencapai posisi TMA, piston menutup saluran pembuangan dan saluran pembilasan. Akibatnya, saluran pemasukan bahan bakar terbuka yang menyebabkan bahan bakar secara otomatis masuk melalui saluran pemasukan di bawah piston. Bahan bakar yang telah ada di silinder ditekan naik oleh piston sampai mencapai posisi TMA. Tekanan di silinder meningkat, kemudian bunga api dari busi membakar bahan bakar dan udara menjadi letusan.

b.Langkah Buang (Down Ward Stroke)
Letusan tadi menghasilkan tenaga yang digunakan untuk mendorong piston bergerak turun dari TMA menuju TMB. Piston bergerak turun akan mendorong bahan bakar yang telah berada di bawah piston menuju saluran pembilasan. Saat piston bergerak turun saluran buang dan saluran pembilasan dalam keadaan terbuka.Gas sisa pembakaran akan terdorong keluar melalui saluran pembuangan menuju knalpot akibat desakan bahan bakar dan udara yang masuk dalam silinder melalui saluran pembilasan. Dengan terbuangnya gas sisa hasil pembakaran, kerja mesin 2 tak selesai untuk satu proses kerja (siklus). Proses upward stroke dan down ward stroke akan terus bekerja silih berganti.


B. Sepeda Motor 4 Tak
Sepeda motor 4 tak memiliki 4 langkah yaitu langkah isap, langkah kompresi, langkah kerja, dan langkah buang. Jadi terjadi 4 langkah gerakan piston dan 2 kali putaran poros engkol dalam 1 proses kerja.

a. Langkah kompresi 1
Piston bergerak dari TMA menuju TMB. Saat Piston bergerak turun, Katup masuk dalam keadaan terbuka, sehingga campuran bahan bakar dan udara terisap ke dalam silinder. Ketika piston mencapai TMB, katup masuk dalam keadaan tertutup. Dapat dikatakan bahwa langkah kompresi 1 selesai.

b. Langkah kompresi 2
Kedua katup (katup masuk dan katup buang) dalam keadaan tertutup. Piston bergerak naik dari TMB menuju TMA mendorong campuran bahan bakar dan udara dalam silinder, sehingga menyebabkan tekanan udara dalam silinder meningkat. Sebelum piston mencapai TMA campuran bahan bakar dan udara yang bertekanan tinggi dibakar oleh percikan api busi.

c. Langkah isap
Percikan api busi yang bereaksi dengan campuran bahan bakar dan udara bertekanan tinggi akan menimbulkan letusan. Letusan ini akan menghasilkan tenaga yang mendorong piston bergerak turun menuju TMB. Tenaga yang dihasilkan oleh langkah kerja diteruskan poros engkol untuk menggerkkan gigi transmisi yang menggerakkan gir depan.

d. Langkah Buang
Piston bergerak naik dari TMB menuju TMA. Katup masuk dalam keadaan tertutup dan katup buang dalam keadaan terbuka. Gas sisa hasil pembakaran terdorong keluar menuju saluran pembuangan. Dengan terbuangnya gas sisa pembakaran, berarti kerja keempat langkah mesin untuk satu kali proses kerja (siklus) telah selesai.

Gimana sobat sudah paham lum sekarang??^_^
Semoga dapat menambah wawasan kita.

Referensi:
Suwarto, Toto. 2007. Mencari dan Memperbaiki Kerusakan Sepeda Motor 4 Tak (hal 4-7). Jakarta: PT Kawan Pustaka

Related Post



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Komentar Anda sangat bermanfaat untuk kemajuan blog ini lebih baik ^_^
Anda boleh mencopy paste asalkan mencantumkan link hidup ke postingan ini.

 

Tukar Link

Langganan Artikel lewat email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Pengunjung

widget

Ayat-Ayat Al Qur'an

Follower

Mengenai saya

Nama:
Wahid Nur Hidayat
Tempat/tanggal lahir:
20 Mei 1991
Alamat:
Kulon Progo, Yogyakarta

© Copyright 2010. wahidnh.blogspot.com . All rights reserved | wahidnh.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com| Modified by wahidnh.blogspot.com